Selasa, 11 Mei 2010

OpenOffice Writer

OpenOffice Writer

OpenOffice, sebuah paket aplikasi gratis dari Sun Microsystems untuk mengerjakan tugas-tugas perkantoran. Belakangan ini mulai populer digunakan oleh berbagai kalangan. Sesuai dengan namanya “Open” atau yang berarti terbuka, aplikasi ini memberikan sebuah fasilitas yang sangat menarik yaitu selain gratis kode pemrograman paket aplikasi ini dapat di download, dibaca, dimodifikasi, bahkan dijual lagi.

OpenOffice Writer adalah salah satu komponen dalam OpenOffice yang berfungsi untuk mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc .odt .rtf dan bisa export ke .pdf dengan sekali klik.

Memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing, Bibliographical References, Illustrations, Tables.

Program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading. Selain itu, kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar).

Filed Under: Umum

Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya:

  • Templates tool ada pada menu file
  • Table ada di menu insert daripada ada di main menu
  • The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti label fitur pada MS Word, label ini
  • benar-benar wizard, dengan instruksi
  • Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
  • Word count ada di dalam File > Properties
  • Collaboration tools ada pada menu Edit.

Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior.

Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, Open Office Writer menyertakan setting untuk internal behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font history pada daftar toolbar’s font, banyak dari fitur customizing dari Open Office Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan ardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users, orientasi ini nampak cukup natural.

Meskipun ada beberapa kekurangan, interface, Open Office Writer mampu membuat keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word , terutama untuk tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface Open Office Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word terdahulu.

Sejauh yang dapat ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di Open Office Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user) dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language, tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder. Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder yang workable. Sementara itu, di setiap area lainnya, fiturm Ooo Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.