Selasa, 09 Maret 2010

Pengertian J2ME


Bahasa pemrograman java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling, seorang ahli pemrograman yang bekerja di Sun Microsystem.
Awalnya bahasa pemrograman ini diberi nama Oak. Yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada di seberang kantornya. Akan tetapi nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, maka kemudian Sun mengganti namanya menjadi java. Nama java sendiri diinspirasi saat Gosling dan rekannya sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata java yang mengandung arti kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan java.

Karena pada awalnya java ditujukan untuk pemrograman peralatan sederhana atau kecil, java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portabel untuk berbagai piranti keras. Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan menggunakan java sebuah remote kontrol yang diberi nama Star 7.

Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet berkembang sangat cepat. Gosling menyadari bahwa java dapat digunakan untuk pemrograman Internet. Selanjutnya java diarahkan untuk perkembangan Internet.
Setelah melalui beberapa perubahan dan proses, Sun meluncurkan browser dari java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Teknologi ini kemudian diadopsi oleh Netscape. Beberapa waktu kemudian Internet Explorer juga mengadopsi teknologi tersebut, sehingga selain dapat dijalankan pada browser Netscape, program Java juga dapat dijalankan pada browser Internet Explorer.
Pada awal tahun 1996, Sun secara resmi meliris versi awal Java yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1). Perkembangan terus dilakukan, sehingga muncul versi terbaru yang disebut dengan Java 2. Perubahan utama antara versi 2 dengan versi sebelumnya adalah adanya swing yang merupakan teknologi Graphical User Interface (GUI) yang mampu menghasilkan aplikasi desktop yang benar-benar portabel.
Pada tahun 1998-1999 diluncurkan teknologi Java yang berbasis Enterprise yang disebut J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Kelebihan Java dalam lingkungan jaringan dan terdistribusi serta memiliki kemampuan multithreading, menjadikan Java cepat populer di lingkungan server.

Selain, teknologi berbasis server, applet, dan desktop, java juga mengembangkan teknologi berbasis mobile yaitu J2ME (Java 2 Micro Edition). Dengan J2ME ini, programmer dapat membuat aplikasi untuk perangkat bergerak / mobile.


Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak JAVA pada barang elektronik berserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lain. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi yang lebih kecil dibandingkan dengan computer desktop.
J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, PDA, dan sejenisnya.
Teknologi J2ME juga memiliki beberapa keterbatasan jika diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat bergantung pada device yang digunakan, bisa dari merk ponsel, maupun kemampuan ponsel, dan dukungan terhadap teknologi J2ME. MIsalnya, jika sebuah ponsel tidak memiliki kamera maka jelas J2ME pada ponsel tersebut tidak dapat mengakses kamera.

Connected Limeted Device Configuration (CLDC)
CLDC atau Connected Limited Device Cofiguration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library atau API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan PDA. Perangkat tsb dibatasi dengan keterbatasan memory, sumber daya, dan kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi minimal pada package, class, dan sebagian fungsi Java Virtual Machine yang dikurangi agar dpat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat tersebut, JVM yang digunakan adalah KVM (Kilobyte Virtual Machine).

Mobile Information Device Profile (MIDP)
MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2ME. MIDP memilik lapisan diatas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antar muka, jaringan, dan pemyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 dan MIDP 2.0. Fitur tambahan pada MIDP 2.0 dibandingkan MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukunagan memainkan tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API (MMAPI).

MIDlet
MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP. Aplikasi MIDlet adalah bagian dari class javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah class abstrak yang merupakan subclass dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat bisa terbentuk.
• Daur hidup MIDlet
MIDlet terdiri dari beberapa method yang harus ada, yaitu contructor(), protected void startApp() throws MIDletStateChangeException, protected void pauseApp(), protected void destroyApp (Boolean unconditional) throws MIDletStateChangeException
Ketika MIDlet dijalankan maka akan diinisialisasi dengan kondisi pause dan dijalankan pauseApp(), kondisi berikutnya adalah fungsi MIDlet dijalankan, yaitu pada startApp().
Metode yang ada tersebut diimplementasikan sebagai protected, hal ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat memanggil method tersebut. Pada saat pemakai keluar dari MIDlet, maka method destroyApp() akan dijalankan sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi. Method notifyDestroyed() akan dipanggil sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi, DestroyApp() akan memanggil notifyDestroyed(), dan notifyDestroyed() akan memberi tahu platform untuk menterminasi MIDlet dan membersihkan semua sember daya yang mengacu pada MIDlet
Berikut adalah skema hidup MIDlet :

J2ME Wireless Toolkit
J2ME Wireless Toolkit adalah perkakas yang menyediakan lingkungan emulator, dokumentasi beserta contoh-contoh aplikasi JAVA untuk perangkat kecil. J2ME WTK berbasiskan pada CLDC dan MIDP. J2ME WTK adalah program yang meniru kerja ponsel yang mendukung MIDP atau yang disebut emulator. Oleh karena itu, belum tentu MIDlet yang berjalan di emulator juga berjalan pada ponsel yang sebenarnya, karena juga bergantung pada kemampuan dan kapasitas ponsel yang digunakan.

J2ME WTK berbasiskan pada CLDC dan MIDP. J2ME WTK adalah program yang meniru kerja ponsel yang mendukung MIDP atau biasa disebut Emulator. Oleh karena itu belum tentu MIDlet berjalan di emulator juga berjalan pada ponsel yang sebenarnya, karena juga bergantung pada kemampuan dan kapasitas ponsel yang digunakan.

Untuk menjalankan aplikasi J2ME WTK kita harus terlebih dahulu meng-instal JDK (Java Development Kit) dan Java Wireless Toolkit pada komputer.

Untuk menjalankan Midlet, programmer tidak perlu memiliki dan mencobanya pada ponsel. Cukup dengan emulator dari ponsel yang dapat dijalan pada PC.

Penjelasan tentang mengenai 2 Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME)
Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME) adalah salah satu dari produk Sun Microsystems. Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME) merupakan bagian dari platform Java 2. Platform Java 2 sendiri terdiri dari tiga elemen, yaitu:
· Java programming language.
Bahasa pemrograman yang digunakan mirip dengan bahasa pemrograman C++ tetapi secara fundamental berbeda. C++ menggunakan pointer-pointer yang kurang aman dan mengharuskan programmer untuk mengalokasikan dan mengosongkan memori. Sedangkan Java menggunakan typesafe object references dan setiap memori yang tidak digunakan akan dikosongkan secara otomatis. Java juga mendukung multiple inheritance dengan konstruksi yang lebih baik, yaitu Interface.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar